Selasa, 20 September 2016

Mengenal struktur percabangan pada c dan c++

Struktur Percabangan/Selection mempunyai 4 perintah percabangan , yaitu : if , if…..else , if…else if, dan switch. Untuk lebih jelasnya silakan lihat penjabaran masing – masing perintah percabangan dibawah ini :
1.        Perintah if :
Perintah if digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah berdasarkan suatu kondisi. Contoh penulisan:
If (kondisi)
            {
Statement;
}
Skema :
2.        Perintah if….else  :
Perintah if…else digunakan  untuk memilih salah satu dari 2 pernyataan yang ditentukan . Perintah ini akan menjalankan perintah tertentu jika TRUE dan akan menjalankan perintah tertentu jika FALSE . Contoh penulisan :
if (kondisi)
{
            Statement_1;
}
else
{
            Statement_2;
}

Skema :
3.        Perintah if ….else if:
Perintah else if digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan dengan melibatkan lebih dari satu kondisi ( banyak kondisi) Contoh penulisan :
if (kondisi_1)
{
            Statement_1;
}
else if (kondisi_2)
{
            Statement_2;
}
else
{
            Statement_3;
4.        Perintah switch :
Perintah switch digunakan sebagai alternative lpengganti dari perintah if…else if. Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan membandingkan hasilnya dengan konstanta – konstanta yang ada pada case . Jika case sama dengan kondisi , maka system akan menjalankan perintah tersebut dan akan berhenti pada perintah break. Contoh penulisan :

switch (kondisi)
{
                case konstanta_1:
                                statement_1;
                break;
           case konstanta_2:
                                statement_2;
          break;
           default:
                                statement_3;
}
C.      Struktur Kondisi Pada Operasi Percabangan
1.     Struktur Satu Kondisi (Perintah If)
Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah ekspresi akan diperiksa. Pada konstruksi perintah if, C++ tidak memiliki kata kunci (keyword) then.
Bentuk umum:
if  (kondisi)
  pernyataan;
atau
if (kondisi)
{
  statemen1;
  statemen2;
  …
}
Contoh:
  • if (detik == 60)
menit = menit + 1;
  • if (Angka %2 == 0)
cout<<”Bilangan genap”;
  • if (sisi  > 0)
{
          Luas = panjang * lebar;
          Isi = Luas*tinggi;
}
Kondisi digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan, operator yang digunakan adalah relational dan logical operators.
Contoh program:
#include <iostream.h>
int main()
{
 int nilai;
//memasukkan bilangan bulat
cout<<”Masukkan sebuah bilangan bulat: “;
cin>>nilai;
//menampilkan teks jika nilai yang tersimpan lebih besar dari 0
if (nilai > 0)
cout<<“Nilai yang Anda masukkan adalah bilangan positif“;
return 0;
}
Hasil eksekusi program di atas bersifat dinamis artinya tidak setiap proses eksekusi program akan menghasilkan hasil yang sama.  Jika user memasukkan angka lebih besar dari 0 maka program ini akan menampilkan teks “Nilai yang Anda masukkan adalah bilangan positif”.
Selain itu kita juga bisa nenggunakan operator || dan && dalam menentukan sebuah ekspresi. Contoh program:
#include <iostream.h>
int main()
{
 int bilangan;
 char huruf;
//memasukkan bilangan bulat
cout<<”Masukkan sebuah bilangan bulat: “;
cin>>bilangan;
if ((bilangan > 0) && (bilangan < 10))
cout<<bilangan<<” lebih besar dari nol dan lebih kecil dari  sepuluh”;
//memasukkan huruf
cout<<“\n“;
cout<<”Masukkan sebuah huruf: “;
cin>>huruf;
if ((huruf == ‘A’) || (huruf == ‘a’) || (huruf == ‘I’) ||
(huruf == ‘i’) || (huruf == ‘U’) || (huruf == ‘u’) ||
(huruf == ‘E’) || (huruf == ‘e’) || (huruf == ‘O’) ||
(huruf == ‘o’))
{
 cout<<huruf<<” adalah huruf vokal”;
}
return 0;
}
2.     Struktur Dua Kondisi (Perintah If – Else)
Struktur percabangan jenis ini sedikit lebih kompleks bila dibandingkan dengan struktur yang hanya memiliki satu kondisi. Konsep ini sangat sederhana yaitu pada struktur jenis ini terdapat sebuah statemen khusus yang berguna untuk mengatasi kejadian apabila kondisi yang didefinisikan tersebut tidak terpenuhi (bernilai salah). Perintah ini memberikan satu alternatif dari dua kemungkinan.
Bentuk umum:
if (kondisi)
{
  statemen_jika_kondisi_terpenuhi;
}
else
{
 statemen_jika_kondisi_tidak_terpenuhi;
}
Contoh:
#include <iostream.h>
int main()
{
 int nilai;
//memasukkan bilangan bulat
cout<<”Masukkan sebuah bilangan bulat: “;
cin>>nilai;
//pengecek bilangan apakah habis dibagi dua atau tidak
if (nilai %2 == 0)
{
  cout<<nilai<<“adalah bilangan genap“;
}
else
{
  cout<<nilai<<“adalah bilangan ganjil“;
}
return 0;
}
3.     Struktur Tiga Kondisi (Perintah Multiple If – Else)
Struktur ini merupakan struktur percabangan yang biasanya membingungkan para programmer pemula. Percabangan jenis ini merupakan perluasan dari struktur yang memiliki dua kondisi diatas yaitu dengan menyisipkan satu atau lebih kondisi ke dalamnya. Bentuk umum:
if (kondisi1)
{
  statemen_jika_kondisi1_terpenuhi;
}
else if (kondisi2)
{
 statemen_jika_kondisi2_terpenuhi;
}
        else if (kondisi3)
{
 statemen_jika_kondisi3_terpenuhi;
}
        ....
   else
{
 statemen_jika_semua_kondisi_tidak_terpenuhi;
}
Contoh program:
#include <iostream.h>
int main()
{
 int nilai;
//memasukkan bilangan bulat
cout<<”Masukkan sebuah bilangan yang akan diperiksa: “;
cin>>nilai;
//pengecek bilangan apakah habis dibagi dua atau tidak
if (nilai > 0)
{
  cout<<nilai<<“ adalah bilangan positif“;
}
else if (nilai < 0)
{
  cout<<nilai<<“ adalah bilangan negatif“;
}
else
{
  cout<<“Anda memasukkan bilangan NOL“;
}
return 0;
}

Selasa, 09 Agustus 2016

Cara Instal Visual Basic

Tahap 1 :

  1. Jalankan Registry Editor (RegEdit) dengan cara mengetik Regedit pada kolom -> Run

  2. Cari registry key berikut ini pada HKLM:
    HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System

  3. Cari EnableLUA dan klik mouse kanan modify REG_DWORD value nya:
    EnableLUA

  4. Masukkan angka 0 (enol) pada EnableLUA
Setelah itu Keluar dari Regedit dan Restart komputer anda .

Tahap 2:

       1. Masukkan CD Visual Studio 6 CD atau buka dari Virtual drive anda
   
       2. Jangan diklik Autorun setup bila dia muncul di layar anda.
   
       3. Cari dimana SETUP.EXE dalam CD atau folder Visual Basic 6.0 Enterprise Edition anda
   
       4. Klik pakai mouse kanan pada SETUP.EXE dan pilih  Run As Administrator, maka akan muncul
          tulisan “On this and other Program Compatibility Assistant warnings”, Klik saja “Run Program.”
       
       5. Klik Next.
          – Klik “I accept agreement” kemudian Next.
       6. Masukan nama dan nama organisa/perusahaan anda(di isi sembarang) kemudia klik Next.6. Pilih
             Custom Setup terus klik Next.
       7. Klik Continue kemudian Ok.
       Tunggu kurang lebih 2 menit sampai ada pilihan sbb:
  •         Microsoft Visual Basic 6.0
  •         ActiveX
  •         Data Access
  •         Graphics
      Yang lainnya jangan dipilih dan klik saja Continue untuk melanjutkan langkah berikutnya.
  
      8. Bila tidak memiliki CD MSDN jangan dicentang k install MSDN nya kemudian klik next dan akan
      muncul semacam pemberitahuan kekurangannya bila tidak menginstall MSDN, abaikan saja dengan klik
      Accept.

      9. Klik skip saja pada instalasi Installshield karena ini hanya pelengkap yang sudah sangat usang dan
      tidak diperlukan lagi.

      10. Klik next lagi untuk melewatkan instalasi Backoffice, VSS dan SNA Server karena tidak begitu
      penting dan sudah usang pula.
   
      11. Pada dialog selanjutnya lepaskan centangan “Register Now” dan klik Finish.
   
      12. Selesai. Silahkan jalankan VB6 anda pada Start>All Program>Microsoft Visual Studio 6.